Selasa, 03 Januari 2012


[Kisah Nyata]
Harapan Itu masih ada untuknya


“Tolonglah saya, akhi ...
saya ingin berubah untuk menjadi wanita yang baik”!, ketika kata2 itu terlontar dari akhwat yang baru saya kenal, ya, seorang akhwat yang baru mendapat hidayah-Nya. Thea, punya nama, seorang gadis yang diceritakan ia adalah seorang gadis yang malang, gimana tidak ... selama di umur 7 tahun ia ditinggal ibu-ayah nya pergi dan sampai sekarang sekitar umur 20 tahun – ketika pengakuan itu saya dapat pada gadis ini berkirim sms ke radio AKMI, sebuah radio yang didirikan oleh Kampus AKMI Baturaja – meskipun sederhana radio ini, namun sangat bermanfaat dalam ngembangkan wibawa AKMI sendiri – setelah selesai siaran radio, yang diadakan 1 minggu sekali oleh LDK Permata, namun, saya bangga dengan pekerjaan ini – saya merasa kasihan dengan akhwat ini, yah ... saya merasakan sangatlah sedih ketika kasih sayang seorang ibu-ayah tidak ada. Saya merasakan ini, saat umi wa abah saya yang sudah pergi dahulu untuk menghadap sang Khalik (semoga dalam ridho-Nya) – lalu saya sms ke thea, “Maaf, bisa ketemuan G’ ? “, InsyaAllah saya bisa bantu” ... Ini isi sms saya pada saat jam2 berakhir dari siaran radio – g’ lama HP saya bunyi , saya buka – ternyata sms dari thea... “ya Ka’ Bisa, dimana ?”, langsung saya jawab .. “ di Bakso dekat SMA 1, gimana ?... Oke”, jawab thea, nah ... ini yang saya agak sesal, he2... gimana tidak sahabatku ? ternyata yang nama nya thea, adalah seorang akhwat – yakin, saya kira itu ikhwan/laki2 – makanya saya mau saya temui sambil makan bakso ! (Ya Rabb, )... Alhamdulillah dengan kekuatan Allah, dan atas kehendak-Nya, saya batalkan pertemuan itu di bakso.


Thea, ya memang seorang akhwat yang pendiam dan lugu,
yang terlihat dari sifatnya, saat saya temui beliau – ya, ka’ saya ingin berubah, saya ingin kuliah lagi ...” kata2 ini sempat menyanyatkan hati saya, dengan tangisan nya, saya semakin kasihan dengan akhwat ini – yah, memang saya pribadi tidak tahan kalau melihat ada seorang perempuan yang menangis – baiklah saya akan membantu kamu, e gimana kalau besok kamu langsung ke kampus AKMI ?, “ tanya saya... Ya ka’, tapi kakak ke rumah saya dulu, uwak, saya udah tidak percaya dengan saya kak’ kalau saya mau berubah, “ia jawab itu, - semakin sedih hati saya ... “Oke lah, saya akan datang bareng temen2,”, tapi kamu jangan sedih lagi, “Imbuh saya “ ... singkat cerita, di pagi hari, ketika sayupan suara burung2 itu hadir – sang penerang pagi itu hadir dengan bangganya - saya siap2 untuk ke rumahnya, dengan ditemani teman saya Edi (Aktifis dakwah, smstr 1 AKMI) dengan akhwat LDK, ukhti nopi dan siti, kami pergi ke rumahnya – Ehmss... lagi2 kami hampir tersesat nieh untuk ke rumahnya, - seteah beberapa menit, kami sampai juga ke rumahnya yang dengan perjuangan hidup – kami dipersilahkan masuk, - singkat cerita, saya menjelaskan ke uwak thea, untuk izinkan akhwat ini bisa kuliah lagi, Alhamdulillah dengan ridho-Nya, ia mengizinkan, dan InsyaAllah Beliau bulan januari 2012 ini bisa kuliah kembali.
Subhanallah, semoga ini menjadi pelajaran untuk kita, “ Thea, semoga engkau menjadi muslimah yang sejati”


By Imam Muslih/mahasiswa AKMI
Senin, 2 Januari 2012 – 15:24:42

0 komentar: