“Tolonglah saya, akhi ...
saya ingin berubah untuk menjadi wanita yang baik”!, ketika kata2 itu terlontar dari akhwat yang baru saya kenal, ya, seorang akhwat yang baru mendapat hidayah-Nya. Thea, punya nama, seorang gadis yang diceritakan ia adalah seorang gadis yang malang, gimana tidak ... selama di umur 7 tahun ia ditinggal ibu-ayah nya pergi dan sampai sekarang sekitar umur 20 tahun – ketika pengakuan itu saya dapat pada gadis ini berkirim sms ke radio AKMI, sebuah radio yang didirikan oleh Kampus AKMI Baturaja – meskipun sederhana radio ini, namun sangat bermanfaat dalam ngembangkan wibawa AKMI sendiri – setelah selesai siaran radio, yang diadakan 1 minggu sekali oleh LDK Permata, namun, saya bangga dengan pekerjaan ini – saya merasa kasihan dengan akhwat ini, yah ... saya merasakan sangatlah sedih ketika kasih sayang seorang ibu-ayah tidak ada. Saya merasakan ini, saat umi wa abah saya yang sudah pergi dahulu untuk menghadap sang Khalik (semoga dalam ridho-Nya) – lalu saya sms ke thea, “Maaf, bisa ketemuan G’ ? “, InsyaAllah saya bisa bantu” ... Ini isi sms saya pada saat jam2 berakhir dari siaran radio – g’ lama HP saya bunyi , saya buka – ternyata sms dari thea... “ya Ka’ Bisa, dimana ?”, langsung saya jawab .. “ di Bakso dekat SMA 1, gimana ?... Oke”, jawab thea, nah ... ini yang saya agak sesal, he2... gimana tidak sahabatku ? ternyata yang nama nya thea, adalah seorang akhwat – yakin, saya kira itu ikhwan/laki2 – makanya saya mau saya temui sambil makan bakso ! (Ya Rabb, )... Alhamdulillah dengan kekuatan Allah, dan atas kehendak-Nya, saya batalkan pertemuan itu di bakso.
Thea, ya memang seorang akhwat yang pendiam dan lugu,
yang terlihat dari sifatnya, saat saya temui beliau – ya, ka’ saya ingin berubah, saya ingin kuliah lagi ...” kata2 ini sempat menyanyatkan hati saya, dengan tangisan nya, saya semakin kasihan dengan akhwat ini – yah, memang saya pribadi tidak tahan kalau melihat ada seorang perempuan yang menangis – baiklah saya akan membantu kamu, e gimana kalau besok kamu langsung ke kampus AKMI ?, “ tanya saya... Ya ka’, tapi kakak ke rumah saya dulu, uwak, saya udah tidak percaya dengan saya kak’ kalau saya mau berubah, “ia jawab itu, - semakin sedih hati saya ... “Oke lah, saya akan datang bareng temen2,”, tapi kamu jangan sedih lagi, “Imbuh saya “ ... singkat cerita, di pagi hari, ketika sayupan suara burung2 itu hadir – sang penerang pagi itu hadir dengan bangganya - saya siap2 untuk ke rumahnya, dengan ditemani teman saya Edi (Aktifis dakwah, smstr 1 AKMI) dengan akhwat LDK, ukhti nopi dan siti, kami pergi ke rumahnya – Ehmss... lagi2 kami hampir tersesat nieh untuk ke rumahnya, - seteah beberapa menit, kami sampai juga ke rumahnya yang dengan perjuangan hidup – kami dipersilahkan masuk, - singkat cerita, saya menjelaskan ke uwak thea, untuk izinkan akhwat ini bisa kuliah lagi, Alhamdulillah dengan ridho-Nya, ia mengizinkan, dan InsyaAllah Beliau bulan januari 2012 ini bisa kuliah kembali.
Subhanallah, semoga ini menjadi pelajaran untuk kita, “ Thea, semoga engkau menjadi muslimah yang sejati”
By Imam Muslih/mahasiswa AKMI
Senin, 2 Januari 2012 – 15:24:42
Selasa, 03 Januari 2012
[Kisah Nyata]
Harapan Itu masih ada untuknya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar